Kalau pantai yang satu ini pasti akan membuat kamu terpukau karena kegagahan ombaknya! Gimana enggak? Pantai ini saja berhasil membuat dunia terpesona dengan ketinggian ombaknya yang mencapai 7 meter, lho!
Perhiasaan lainnya yang digunakan oleh kaum wanita adalah gelang (kalar) yang dibuat dari gading dan perak. Penggunaannya tergantung peristiwa dan upacara adat, namun jumlah kalar gading dan perak biasanya genap. Seperti dua gading dan dua perak di setiap tangan.
Objek wisata ini juga sudah dilengkapi dengan Gazebo atau opolopo untuk tempat berteduh para pengunjung yang datang beberapa jam sebelum matahari terbenam.
Jika dilihat dari posisi geografis dan kondisi wilayahnya, Pulau Rote memiliki potensi daratan dan juga bahari yang besar. Pulau Rote memiliki luas wilayah perairan dengan overall kurang lebih 330 kilometer (km). Pulau Rote juga memiliki beberapa pantai yang eksotik.
Tak hanya itu, di tengah telaga tersebut juga ada sebuah lempengan batu besar berbentuk hati yang dikelilingi bentangan pasir putih di dasar air yang tembus pandang.
Contohnya seperti kain Songke dengan motif wela kaleng. Motif ini melambangkan ketergantungan manusia dengan alam. Ada juga kain Songke bermotif Ranggong yang melambangkan kerja keras serta kejujuran. Lalu ada motif Su’i yang melambangkan bahwa segala sesuatu memiliki batasannya.
Apabila pengunjung datang di sore hari, maka keadaan pantainya sedang surut namun pesona keindahan pantai ini tak ikut surut. Dihiasi sejumlah batu karang cadas dengan bentuk dan ukurannya yang bervariatif menambah pesona pantai ini.
Di masa lalu, ndai tasi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan harian dengan mencari ikan dan hasil laut lainnya di pesisir atau daerah pasang surut. Hasil tangkapan yang berlebih dibagikan kepada tetangga dan keluarga karena dianggap berharga untuk dibagi, bukan untuk disimpan.
five jam lamanya dengan menggunakan kendaraan bermotor. Di sepanjang jalan menuju lokasi, pengunjung akan disuguhkan panorama alam khas Pulau Rote dengan hamparan savana dan birunya laut serta suasana jalanan yang begitu sepi dan damai.
Berbeda dari susu goreng biasa yang berasal dari susu sapi, susu goreng khas Rote ini berasal dari susu kerbau yang telah disaring serta diberi kayu manis dan penyedap rasa seperti gula lempeng, kemudian digoreng hingga kering.
Lalu, pada bagian pergelangan tangan kiri dipasangkan perhiasan yang disebut Muti Salak serta Kanatar. Perhiasaan ini menyimbolkan strata sosial dan kemampuan ekonomi pemakainya.
Tapi lelahmu dijamin bakal sirna setelah menyaksikan laut yang diapit tebing serta pepohonan hijau ini.
Di Karma Seashore, kamu bisa menikmati pantai berpasir putih yang benar-benar privat dan bersih banget. Kamu juga bisa mengikuti sea kayaking dan snorkeling di sini, sementara untuk anak-anak, Rote ada 3 Monkey Youngsters Club yang menawarkan berbagai kegiatan yang mengasyikkan untuk mereka.
Setelah beberapa lama waktunya terjadi pula pertengkaran dengan lingkungan di Lole. Maka mereka pun mengembara dan sampailah di Termanu. Di sinilah mereka menetap sampai sekarang.